Video

Telur Pindang ala Folklor Rasa

Telur Pindang ala Folklor Rasa

 

Teks & Video: Husni Efendi

Telur pindang dulu biasanya saya temukan di jajanan tenongan, sejenis wadah rantang dari bambu dengan ukuran yang lebih besar, dan di dalamnya berisi beberapa partisi yang terisi dengan jajanan pasar.

Lebih umumnya, telur pindang dengan bahan dasar telur ayam ini ditemukan dalam sajian nasi gudeg, nasi campur, atau soto Kudus. Di angkringan biasanya juga tersaji telur pindang, tapi biasanya berbahan telur puyuh.

Saya coba memasaknya dengan bahan telur ayam, memakai bumbu yang standar; bawang merah, bawang putih, garam, kecap, lengkuas, serai, daun salam, dan teh sebagai penambah pekat warna. Itulah pula, telur pindang ada juga yang menyebutnya sebagai telur teh.

Di beberapa tempat lain ada yang menggunakan tambahan daun jambu biji, daun jati, atau andaliman.

Mengenai sejarahnya, saya belum banyak tahu. Ada yang bilang berasal dari Johor, dan ada pula yang menganggapnya berasal dari China.

*Untuk resep memasaknya bisa dilihat di dalam videonya

Post Comment